Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Tips Agar Segera Naik Haji

Gambar
Haji, rukun islam kelima kita, adalah salah satu ibadah yang menjadi impian banyak muslim. Ibadah yang begitu membekas dan bermakna bagi mukmin yang bersungguh-sungguh menjalankannya. Nilai pahalanya pun juga luar biasa besar di sisi Allah. Wajar jika tidak semua orang mampu segera melaksanakannya. Berikut adalah tips-tips agar insya Allah dapat segera naik haji berdasarkan beberapa sumber dari ustadz kita. Berniat kuat (ber-azzam) untuk melaksanakan haji. Azzam berarti kebulatan tekad, tidak hanya sekedar niat yang diucapkan di mulut atau ‘numpang’ lewat di pikiran atau hati saja. Pelajari cara-cara melakukan ibadah haji (manasik haji). Pengetahuan yang benar akan memperkuat niat dan keinginan kita untuk segera melaksanakannya. Perbanyak berdoa dan panjatkanlah secara rutin setiap saat, misalkan setiap selesai sholat fardhu maupun sunnah. Jangan lupa doakan selalu orang tua kita. Ingatlah bahwa anak yang sholeh sangat dicintai Allah sehingga insya Allah akan dimudah

Lailatul Qadar

Lailatul Qadar, Misteri Sepanjang Masa Malam Lailatul Qadar selalu dinantikan setiap umat muslim di seluruh dunia pada saat bulan Ramadan. Malam yang disebut sebagai malam bergelimangan kemuliaan dan keberkahan bahkan lebih baik dari daripada seribu bulan. Namun ternyata untuk mengetahui apakah kita mendapatkannya atau tidak akan menjadi misteri hingga akhir zaman. “Lailatul qadar bukan sesuatu yang bersifat material yang tidak bisa dilihat sehingga akan menjadi misteri sepanjang masa karena hanya Allah sendirilah yang akan memberitahukannya,” jelas Dewan Pakar Pusat Studi Al Qur’an Yayasan Dakwah Lentera Hati Indonesia, Dr Ali Nurdin dalam talkshow bertema “To Reach The Glory of Lailatul Qadar Night” di Lantai 1 Kuningan City, Jl Prof DR Satrio, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2012). Ust Ali lalu mengutip firman Allah dalam Alquran surah Al Qadr ayat 5 yang berbunyi, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan).” Menurutnya, lailatul qada

Rukun dan Wajib Haji

Gambar
Luruskan Kembali Niat Berhaji Labbaik... Allahumma labbaik... Innalhamda wa ni’mata Laka walmulk. Laa syarika Laka. UNDANGAN acara resmi biasanya mencantumkan jenis pakaian yang harus dikenakan, pakaian sipil, batik, dinas lengkap, dan sebagainya. Pencantuman pakaian tersebut agar tamu tadi dapat menyesuaikan diri dengan hajat yang digelar tuan rumah. Semakin tinggi derajat tuan rumah, lazimnya semakin ketat pula aturan main dalam berpakaian tersebut. Menunaikan ibadah haji merupakan puncak tertinggi dari tingkatan orang bertamu. Tak tanggung-tanggung, berhaji berarti manusia atau makhluk bertamu kepada Allah, Sang Khalik, Yang Maha Pencipta. Itulah sebabnya, berhaji disebut juga sebagai dhuyufur rahman, tamunya Zat Yang Maha Pemurah. Bertamu kepada Allah ada dua cara. Pertama, dengan cara berhaji dan mengunjungi Rumah Allah, Baitullah, Kabah Al-Musyarafah. Kedua, dengan mati. Cara pertama memungkinkan kita kembali ke rumah kita, kembali berkumpul dengan sanak

Ibadah Haji

Gambar
Tuntunan Ibadah Haji Menunaikan ibadah haji adalah sesuatu yang amat dirindukan oleh setiap umat Islam, bahkan oleh yang telah menunaikannya berkali-kali sekalipun. Karena itu, bagi yang dimudahkan Allah untuk bisa menunaikan ibadah haji tahun ini agar menggunakan kesempatan emas itu dengan sebaik-baiknya. Sebab, belum tentu kesempatan menunaikan ibadah haji itu datang kembali. Agar bisa beribadah haji dengan sebaik-baiknya, sekhusyu' - khusyu'nya dan menjadi haji mabrur, di samping harus ikhlas kita harus memiliki ilmu yang cukup seputar bagaimana menjalankan ibadah haji sesuai dengan tuntunan Nabi  Shallallahu 'alaihi wassallam. Hal-hal yang mewajibkan haji Islam Berakal Baliqh Merdeka Mampu : meliputi kemampuan materi dan fisik. Barangsiapa tidak mampu dengan hartanya untuk memenuhi biaya perjalanan, nafkah haji dan sejenisnya maka ia tidak berkewajiban haji. Adapun orang yang mampu secara materil, tetapi tidak mampu secara fisik dan jauh