Buka Usaha Bisnis Travel Umroh dan Haji Plus
Ingin Memiliki Travel Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah & Haji Plus?
Sekarang MUDAH dan modal yang dikeluarkan pun lebih TERJANGKAU!
PT. ARMINAREKA PERDANA Tours & Travel memberi kesempatan kepada seluruh Umat Islam untuk membuka Kantor Perwakilan di seluruh wilayah Indonesia, bahkan di luar negeri sekalipun.
Untuk membuka kantor perwakilan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
Berbisnis waralaba dengan PT. ARMINAREKA PERDANA dijamin TIDAK AKAN RUGI!
Karena dana investasi yang Anda keluarkan tidak akan hilang atau menjadi barang, tapi menjadi VOUCHER yang bisa dijual kembali.
SEBAGAI PERWAKILAN, ANDA AKAN MENDAPATKAN:
PERWAKILAN :
TIGA KARYA UTAMA Tour & Travel
Ruko Sepanjang Town House A-19 Sidoarjo 61257
Tel : 031-72966688, 031-7875120
HP : 085790856599 Pin BB : 2991481B
HP : 085931167353 Pin BB : 22D60274
Kisah Para Pesyiar Baitullah :
Drs. Juli Irmayanto MM - Seorang dosen ajaib menjadi milyarder dalam 1 tahun menekuni bisnis travel perjalanan umroh dan haji plus ( Majalah Peluang Usaha, Juli 2013).
Dosen di AMP YKPN Yogyakarta 1989-1995. Di PHK lalu jadi dosen di FE Trisakti. Gaji tidak cukup bayar KPR, cicilan mobil, biaya sekolah anak. Pada 10 Agustus 2010 membuka perwakilan travel umroh dengan modal Rp 19,5 juta dari hasil penjualan mobilnya. Alhamdulillah Februari 2011 bisa mengumrohkan 9 orang gratis dan kini mendadak kaya raya serta sudah umroh 7 kali. Subhanallah !
Konsep : NYUD ( Niat, Yakin, Ulet, Duplikasi ) + Seminar + Allah + Sedekah.
Indahnya bekerja sama dengan Allah.
Increasa Supartinah, SE, MSi - Dosen di beberapa perguruan tinggi swasta di Jakata dan selama 23 tahun mengajar di Universitas Trisakti belum juga bisa menyegerakan keinginan untuk umroh.
Dengan modal Rp 3,5 juta dari kartu kredit menjalankan bisnis umroh dalam 2 tahun sudah bisa umroh 4 kali dan 3 bulan pertama sudah bisa mengumrohkan 9 orang anggota keluarga, serta bisa membeli 3 buah mobil dan rumah seharga 1 milyar. Subhanallah !
Retno Suci Lestari - Seorang Office Manager Investment Banking di Jakarta dengan gaji Rp 20 juta sebulan rela melepaskan pekerjaannya dan nekat menggadaikan emas hadiah pernikahan untuk niat ke Baitullah dengan sistem usaha Rp 19,5 juta. 3 bulan menjalankan iusaha sudah mendapatkan 300 jamaah sehingga penghasilan mingguan bisa melebihi penghasilan sebulan sewaktu bekerja. Subhanallah !
Dalam waktu 4 bulan bisa memiliki mobil Mazda dan sampai sekarang sudah umroh 3 kali bersama suami, orangtua dan mertua. Inilah nikmatnya bekerja dengan Allah, tidak ada jam kerja, tidak ada target yang dipenuhi, semua disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan.
Fathiarani - Seorang pebisnis online dan pernah sebagai sekretaris. Pada September 2010 kepincut usaha program umroh dan haji plus dan dalam 2 tahun sudah berhasil membeli mobil Mazda dan mengumrohkan 9 orang anggota keluarga. Subhanallah !
Baginya usaha ini sebagai alat untuk mencapai keberkahan dunia dan akhirat.
drg. Eka Poedja - Dokter gigi lulusan UGM bergabung program umroh dan haji plus Rp 19,5 juta pada awal 2012 dengan modal yang separuh dari pinjaman. Ia syiar Baitullah menebar harapan dan berbuah dalam jangka 2 minggu sudah meraup Rp 26 juta. Allahuakbar !
drg. Muhammad Syafaat - Profesi dokter tak membuatnya gengsi menjalankan bisnis program umroh dan haji plus dimulai pada 22 Mei 2012. Ia membuktikan prestasi dalam waktu 8 bulan meraup penghasilan Rp 100 juta. Hebatnya lagi dalam waktu 7 bulan terakhir ia peraih reward Rp 227,5 juta tercepat sekaligus termuda (26 tahun). Allahuakbar !
Meyzarti & Ade Sholeh Hidayat - Mengecap pahit manis kehidupan masa lalu, sampai kondisi terpuruk terancam gulung tikar ditipu rekan bisnis. Berbekal doa dibarengi sholat tahajud dan dhuha, suami istri optimis menjalankan program umroh dan haji plus. Dalam 2 minggu sejak menjalankan usaha sudah memperoleh Rp 40 juta. Allahuakbar !
Usaha membawa berkah bukan hanya bagi keluarga tapi juga orang banyak. Hutang berangsur lunas, umroh 2 kali gratis terakhir 15 Maret 2013 suami istri, anak pertama bisa kuliah di fakultas kedokteran.
Motto "FAST", sesuai sifat wajib Rasulullah SAW, yakni Fathonah, Amanah, Siddiq dan Tabligh.
Dian Ayu Dewisari, SE, CFP - Seorang Financial Planner dengan gaji Rp 10 juta sebulan. Dengan modal pinjaman dana rencana umroh ibunya, ia ikutkan program umroh ini dan meninggalkan pekerjaan sebelumnya karena terpesona dengan konsep usaha program umroh dan haji plus. Alhamdulillah, setiap minggu pasca bergabung ia selalu menerima komisi lebih dari Rp 10 juta. Setelah satu tahun berlalu, kini total penghasilan sudah menembus Rp 650 juta dengan jamaah lebih dari 1.600 orang.
Nanang Iskandar Muda - Seorang imam masjid dan pemilik klinik alternatif di kawasan Kemayoran dan kini mulai mensyiarkan Baitullah di tahun 2011. Bermodalkan pinjaman dari adiknya untuk ikut program paket Rp 19,5 juta. Subhanallah, dalam 3 minggu modalnya sudah kembali. Kini penghasilannya sudah menembus Rp 750 juta.
Muhammad Thalib - Seorang pengusaha sukses tapi tergerak untuk mensyiarkan Baitullah. Melalui Paket Kemitraan 40 sebesar Rp 44.250.000, dengan modal gesekan kartu kredit. Dalam waktu kurang 2 bulan hutang untuk modal sudah lunas dan kini ia sudah mencapai Rp 700 juta dan 1.400 jamaah. Alhamdulillah !
Awalnya merasa kesulitan karena komunitasnya mayoritas non muslim, 20 % yang muslim pun jika diundang satupun tidak ada yang datang. Akhirnya menyadari bahwa Alah SWT-lah yang bisa membolak-balikkan hati manusia.
Kuncinya : Harus Rendah Hati !
Ahmad Junaidy. ST - 19 tahun hidup di dunia kerja di beberapa perusahaan sudah cukup tetapi dalam waktu yang panjang itu belum mampu untuk berangkat umroh apalagi haji. Gaji hanya Rp 1,5 juta sebulan.
Tetapi pada 8 April 2011 dengan penuh keyakinan ia mengambil paket kemitraan 13 senilai Rp 19,5 juta. Hanya dalam 10 hari sudah bisa berangkat umroh gratis. Subhanallah ! Total inome yang dikantongi dalam setahun mencapai Rp 1 milyar.
Ir. H. Djoni Amril - Pekerjaan sebagai civil contractor membuat waktunya terkuras. Pada 10 Januari 2012 mengambil langkah untuk ikut program kemitraan 13 seharga Rp 19,5 juta. Alhamdulillah, dalam setahun jamaahnya mencapai 2.500 orang dengan income lebih dari Rp 600 juta.
Dzul Hikmah - Sudah memiliki beberapa bisnis yang bisa menghidupi keluarganya. Namun niat ingin membantu banyak orang membuat berubah pikiran. 24 Mei 2011 mengambil paket perwakilan 40 senilai Rp 44.250.000 bermodal kartu kredit. Alhamdulillah, kini omset mencapai Rp 1 milyar dengan 3.200 orang jamaah.
M. Wahyudin Amarullah, SE - Lulusan STIE Muhammadiyah Jakarta dan sudah mapan sebagai konsultan di 5 perusahaan dengan gaji Rp 10 juta perbulan. 7 kali menolak tawaran program umroh, akhirnya 30 Mei 2011 bergabung karena desakan pamannya dan keinginan mengumrohkan ibunya meskipun sempat dapat penolakan dari istrinya. Alhamdulillah, kini sudah berpenghasilan Rp 900 juta rupiah.
Najib Hawaini - Pria Palembang ini hanya lulusan SMA tapi pernah menjadi direktur perusahaan jasa tapi 2 tahun bangkrut. Untuk bangkit di tahun 2011 ia ikut program paket kemitraan 22 senilai Rp 29.850.000 dengan menggadaikan rumah mertua ke bank. Pasca bergabung berbulan-bulan ia tak dapat jamaah tapi semangat tak pernah padam. Baginya yang penting ibadah. Setelah setahun total income lebih dari Rp 500 juta.Alhamdulillah !
Nikmatnya bekerja dengan Allah. Selain ibadahnya juga rezekinya yang luar biasa. Allahuakbar !
Harry Suprayogi - Manager sebuah perusahaan logistik terbesar di Indonesiadengan gaji puluhan juta setiap bulan dan bekerja selama 13 tahun tapi tetap hidup di kontrakan dan dikelilingi hutang. Dengan modal pinjaman mertua ia mengambil paket perwakilan 13 senilai Rp 19,5 juta. Subhanallah, dalam 1 tahun sudah dapat mobil Terios, umroh gratis dan income Rp 700 juta dengan 1.600 jamaah. Kini seminggu penghasilannya antara Rp 5 - 25 juta. Alhamdulillah !
Nurhayati, Spd - Mengabdi di dunia pendidikan selama 12 tahun sebagai guru SMA, SMP dan SD akhirnya mengundurkan diri dan bergabung program paket kemitraan 13 senilai Rp 19,5 juta. Gaji guru hanya Rp 1 juta perbulan, sekarang dengan syiar Baitullah dalam waktu seminggu ia sudah dapat gaji guru untuk 1 tahun. Subhanallah ! Saat ini penghasilannya sudah tembus Rp 950 juta dengan jamaah lebih dari 2.500 orang.
Menurutnya, mengajak orang pada kebaikan itu adalah suatu kenikmatan yang luar biasa.
"Saya selalu syiar dan hanya mengharap ridha Allah SWT, Dan ternyata Allah membantu dan mencukupkan saya. Saya ikhlas melakukannya. Hasilnya, saya berserah pada-Nya."
Dinna Maulia - Hanya lulusan SMA sempat pindah-pindah kerjaan, terakhir 7 tahun sebagai Marketing Ekspor dengan gaji Rp 3,5 juta sebulan. Maret 2011 bergabung program perorangan sebesar Rp 3,5 juta. Jamaah semakin banyak lalu setahun kemudian mengunduarkan diri dari pekerjaan dan ambil paket kemitraan 13 sebesar Rp 19,5 juta dari hasil pinjaman. Saat ini penghasilannya sudah masuk angka Rp 500 juta dengan jamaah sekitar 900 orang. Tahun 2013 memberangkat umroh 5 orang anggota keluarga secara gratis.
Hj. Ru'yati -Wanita lulusan D3 Akper asal Cirebon pernah bekerja sebagai perawat di Madinah selama 5 tahun rindu ingin kembali ke negeri jazirah Arab. Dengan menggadaikan emas miliknya ia mengambil paket kemitraan 13 senilai Rp 19,5 juta. Kini telah membina sekitar 700 orang jamaah di berbagai daerah di Indonesia dan mendapat reward Rp 97,5 juta dan Rp 65 juta.
Sapto Riyandoko - Sudah banyak bisnis yang ia kerjakan dan sudah banyak pula ia kena tipu, tapi tidak membuatnya jera. Kali ini bisnis pilihannya tepat, karena mengalirkan rupiah ke reneningnya lebih dari Rp 200 juta dan jamaah 800 orang serta 40 perwakilan hanya dalam waktu 10 bulan dengan bermodal Rp 19,5 juta dari pinjaman pada 22 november 2011. Alhamdulillah, dalam waktu 3 bulan ia sudah dapat melunasi hutangnya.
Harun Al Rasyid, Pesona Griya Wilis N.10 Madiun - Seorang wiraswasta yang nekat menggadaikan SK PNS istrinya yang seorang bidan untuk memperoleh paket kemitraan 13 senilai Rp 19,5 juta. Dalam 3 bulan ia berhasil merangkul 250 jamaah dengan menghasilkan finansial Rp 50 juta.
Santi Djakfar, SE - Pernah memiliki usaha sembako dan tanaman hias tapi bangkrut. November 2011 memulai program umroh paket 13 sebesar Rp 19,5 juta dengan pinjaman dari mertua dan beberapa koleganya. Subhanallah, dalam waktu 2 minggu hutang itu pun lunas. Bahkan dalam waktu 4 bulan mengumrohkan kedua orangatua secara gratis. Ia berhasil merekrut lebih dari 1.600 orang jamaah dan income menembus Rp 550juta dan mendapat reward Rp 47,5 juta.
Kaswadi - Karyawan Airline di PT Sempati Air selama 3 tahunsejak 1994 lalu pindah di PT Jasa Angkasa Semesta (Jasa Airprt Service) selama 11 tahun, kemudian pindah lagi di maskapai PT. Indonesia Air Asia selama 3 tahun. Semua itu belum membuat perekonomian keluarga semakin baik bahkan harus ditopang dengan buka warung sembako, jual pulsa dan beberapa MLM yang hasilnya tidak maksimal.
Setiap hari tugasnya melayani jamaah umroh dan setiap tahun melayani jamaah haji tetapi tidak bisa mewujudkan impian ke Baitullah. kurang dari 5 bulan setelah ikut program umroh dengan DP 3,5 juta, Allah SWT memberikan rezeki sehingga bisa berangkat umroh di bulan Ramadhan 2011. Sepulang umroh ia memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya dan fokus melayani umat yang ingin ke Baitullah. Kini jamaahnya mencapai 3.500 orang dan 250 perwakilan serta income sekitar Rp 800 juta. Allahuakbar !
Budi Suhendario - Berijazah D1 bekerja di perusahaan Jepang sebagai Sales Manager dan gaji Rp 12 juta sebulan. Karena merasa mentok maka memutuskan keluar dan membuka perusahaan jasa internet marketing www,jakrtawebsite.com dan terakhirmengambil program kemitraan 13 senilai Rp 19,5 juta. Hanya dalam waktu 3 bulan syiar Baitullah, sudah mengantongi income Rp 100 juta dan membina 300 jamaah.
Oneng Suryati, AMK - Pemilik butik dan usaha online dalam 6 bulan meraup 280 juta dari program umroh. Menurutnya, menekuni usaha program umroh membuat sering ke Baitullah dan membuat hidup sejahtera berpenghasilan besar jika membina banyak jamaah.
Hj. Ella Hayati - Meskipun punya bisnis catering yang menjanjikan dengan 20 karyawan, wanita Ciamis ini tak mau berpuas diri. 29 Agustus 2012 bergabung program kemitraan 22 senilai Rp 29.850.000. Dalam waktu 2 minggu modalnya sudah kembali dan 3 bulan kemudian omset meroket menjadi Rp 140 juta dan meraih reward Rp 30 juta.
drg. Mutmainnah Majaya, Jl. Abdul Kadir 2 No. 5 Makassar - Seorang dokter gigi di puskesmas mantap hijrah dari profesinya ke pekerjaan menjalankan syiar Baitulah. Baru 2 hari membuka perwakilan kemitraan 13 senilai Rp 19,5 juta dengan modal hasil gadai motor ayahnya, sudah bisa mengembalikan hutang bahkan lebih. 11 bulan sudah bisa umroh bersama suami dan memiliki jamaah 1.250 orang dan ratusan perwakilan serta berpenghasilan Rp 330 juta dan memperoleh reward Rp 30 juta.
Sekarang MUDAH dan modal yang dikeluarkan pun lebih TERJANGKAU!
PT. ARMINAREKA PERDANA Tours & Travel memberi kesempatan kepada seluruh Umat Islam untuk membuka Kantor Perwakilan di seluruh wilayah Indonesia, bahkan di luar negeri sekalipun.
- Mempunyai tempat usaha baik rumah atau ruko sebagai kantor
- Mampu memasarkan dan mensosialisaikan program Umroh / Haji Plus
- Membina hubungan baik dengan mitra jamaah
- Koordinasi dengan Kantor Pusat
- Mengambil salah satu pilihan paket berikut :
- PAKET 13 UMROH senilai Rp. 45.500.000 - cukup bayar Rp 19.500.000
- PAKET 22 UMROH senilai Rp. 77.000.000 - cukup bayar Rp 29.850.000
- PAKET 40 UMROH senilai Rp.140.000.000 - cukup bayar Rp 44.250.000
Berbisnis waralaba dengan PT. ARMINAREKA PERDANA dijamin TIDAK AKAN RUGI!
Karena dana investasi yang Anda keluarkan tidak akan hilang atau menjadi barang, tapi menjadi VOUCHER yang bisa dijual kembali.
SEBAGAI PERWAKILAN, ANDA AKAN MENDAPATKAN:
- Surat penunjukan dan MOU dari Kantor Pusat
- 13/22/40 lembar voucher pembayaran Umrah senilai @ 350 USD
- 13/22/40 paket baju koko + mukena (sesuai pilihan paket)
- 13/22/40 paket starter pack (berisi dokumen legalitas, brosur, formulir, dll)
- 13/22/40 Asuransi kecelakaan diri senilai Rp. 50.000.000 selama 1 tahun
- Spanduk / Banner
- Buku Formulir
- Fee Rp. 35.000 per formulir (setiap mendaftarkan 1 jamaah)
- Support pemasaran dari Kantor Pusat
- Bagi hasil / komisi rata-rata sebesar Rp 2.700.000 net per jamaah Umrah yang didaftarkan walau bayar DP
- Bagi hasil / komisi rata-rata sebesar Rp 3.600.000 net per jamaah Haji Plus yang didaftarkan walau bayar DP
- Bagi hasil pengembangan Rp 500.000 s/d Rp 1.000.000
- Reward promosi sesuai program
- Gratis Umrah sebagai pendamping / Tur Leader setiap memberangkatkan minimal 40 jamaah sekaligus
PERWAKILAN :
TIGA KARYA UTAMA Tour & Travel
Ruko Sepanjang Town House A-19 Sidoarjo 61257
Tel : 031-72966688, 031-7875120
HP : 085790856599 Pin BB : 2991481B
HP : 085931167353 Pin BB : 22D60274
Kisah Para Pesyiar Baitullah :
Drs. Juli Irmayanto MM - Seorang dosen ajaib menjadi milyarder dalam 1 tahun menekuni bisnis travel perjalanan umroh dan haji plus ( Majalah Peluang Usaha, Juli 2013).
Dosen di AMP YKPN Yogyakarta 1989-1995. Di PHK lalu jadi dosen di FE Trisakti. Gaji tidak cukup bayar KPR, cicilan mobil, biaya sekolah anak. Pada 10 Agustus 2010 membuka perwakilan travel umroh dengan modal Rp 19,5 juta dari hasil penjualan mobilnya. Alhamdulillah Februari 2011 bisa mengumrohkan 9 orang gratis dan kini mendadak kaya raya serta sudah umroh 7 kali. Subhanallah !
Konsep : NYUD ( Niat, Yakin, Ulet, Duplikasi ) + Seminar + Allah + Sedekah.
Indahnya bekerja sama dengan Allah.
Increasa Supartinah, SE, MSi - Dosen di beberapa perguruan tinggi swasta di Jakata dan selama 23 tahun mengajar di Universitas Trisakti belum juga bisa menyegerakan keinginan untuk umroh.
Dengan modal Rp 3,5 juta dari kartu kredit menjalankan bisnis umroh dalam 2 tahun sudah bisa umroh 4 kali dan 3 bulan pertama sudah bisa mengumrohkan 9 orang anggota keluarga, serta bisa membeli 3 buah mobil dan rumah seharga 1 milyar. Subhanallah !
Retno Suci Lestari - Seorang Office Manager Investment Banking di Jakarta dengan gaji Rp 20 juta sebulan rela melepaskan pekerjaannya dan nekat menggadaikan emas hadiah pernikahan untuk niat ke Baitullah dengan sistem usaha Rp 19,5 juta. 3 bulan menjalankan iusaha sudah mendapatkan 300 jamaah sehingga penghasilan mingguan bisa melebihi penghasilan sebulan sewaktu bekerja. Subhanallah !
Dalam waktu 4 bulan bisa memiliki mobil Mazda dan sampai sekarang sudah umroh 3 kali bersama suami, orangtua dan mertua. Inilah nikmatnya bekerja dengan Allah, tidak ada jam kerja, tidak ada target yang dipenuhi, semua disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan.
Fathiarani - Seorang pebisnis online dan pernah sebagai sekretaris. Pada September 2010 kepincut usaha program umroh dan haji plus dan dalam 2 tahun sudah berhasil membeli mobil Mazda dan mengumrohkan 9 orang anggota keluarga. Subhanallah !
Baginya usaha ini sebagai alat untuk mencapai keberkahan dunia dan akhirat.
drg. Eka Poedja - Dokter gigi lulusan UGM bergabung program umroh dan haji plus Rp 19,5 juta pada awal 2012 dengan modal yang separuh dari pinjaman. Ia syiar Baitullah menebar harapan dan berbuah dalam jangka 2 minggu sudah meraup Rp 26 juta. Allahuakbar !
drg. Muhammad Syafaat - Profesi dokter tak membuatnya gengsi menjalankan bisnis program umroh dan haji plus dimulai pada 22 Mei 2012. Ia membuktikan prestasi dalam waktu 8 bulan meraup penghasilan Rp 100 juta. Hebatnya lagi dalam waktu 7 bulan terakhir ia peraih reward Rp 227,5 juta tercepat sekaligus termuda (26 tahun). Allahuakbar !
Meyzarti & Ade Sholeh Hidayat - Mengecap pahit manis kehidupan masa lalu, sampai kondisi terpuruk terancam gulung tikar ditipu rekan bisnis. Berbekal doa dibarengi sholat tahajud dan dhuha, suami istri optimis menjalankan program umroh dan haji plus. Dalam 2 minggu sejak menjalankan usaha sudah memperoleh Rp 40 juta. Allahuakbar !
Usaha membawa berkah bukan hanya bagi keluarga tapi juga orang banyak. Hutang berangsur lunas, umroh 2 kali gratis terakhir 15 Maret 2013 suami istri, anak pertama bisa kuliah di fakultas kedokteran.
Motto "FAST", sesuai sifat wajib Rasulullah SAW, yakni Fathonah, Amanah, Siddiq dan Tabligh.
Dian Ayu Dewisari, SE, CFP - Seorang Financial Planner dengan gaji Rp 10 juta sebulan. Dengan modal pinjaman dana rencana umroh ibunya, ia ikutkan program umroh ini dan meninggalkan pekerjaan sebelumnya karena terpesona dengan konsep usaha program umroh dan haji plus. Alhamdulillah, setiap minggu pasca bergabung ia selalu menerima komisi lebih dari Rp 10 juta. Setelah satu tahun berlalu, kini total penghasilan sudah menembus Rp 650 juta dengan jamaah lebih dari 1.600 orang.
Nanang Iskandar Muda - Seorang imam masjid dan pemilik klinik alternatif di kawasan Kemayoran dan kini mulai mensyiarkan Baitullah di tahun 2011. Bermodalkan pinjaman dari adiknya untuk ikut program paket Rp 19,5 juta. Subhanallah, dalam 3 minggu modalnya sudah kembali. Kini penghasilannya sudah menembus Rp 750 juta.
Muhammad Thalib - Seorang pengusaha sukses tapi tergerak untuk mensyiarkan Baitullah. Melalui Paket Kemitraan 40 sebesar Rp 44.250.000, dengan modal gesekan kartu kredit. Dalam waktu kurang 2 bulan hutang untuk modal sudah lunas dan kini ia sudah mencapai Rp 700 juta dan 1.400 jamaah. Alhamdulillah !
Awalnya merasa kesulitan karena komunitasnya mayoritas non muslim, 20 % yang muslim pun jika diundang satupun tidak ada yang datang. Akhirnya menyadari bahwa Alah SWT-lah yang bisa membolak-balikkan hati manusia.
Kuncinya : Harus Rendah Hati !
Ahmad Junaidy. ST - 19 tahun hidup di dunia kerja di beberapa perusahaan sudah cukup tetapi dalam waktu yang panjang itu belum mampu untuk berangkat umroh apalagi haji. Gaji hanya Rp 1,5 juta sebulan.
Tetapi pada 8 April 2011 dengan penuh keyakinan ia mengambil paket kemitraan 13 senilai Rp 19,5 juta. Hanya dalam 10 hari sudah bisa berangkat umroh gratis. Subhanallah ! Total inome yang dikantongi dalam setahun mencapai Rp 1 milyar.
Ir. H. Djoni Amril - Pekerjaan sebagai civil contractor membuat waktunya terkuras. Pada 10 Januari 2012 mengambil langkah untuk ikut program kemitraan 13 seharga Rp 19,5 juta. Alhamdulillah, dalam setahun jamaahnya mencapai 2.500 orang dengan income lebih dari Rp 600 juta.
Dzul Hikmah - Sudah memiliki beberapa bisnis yang bisa menghidupi keluarganya. Namun niat ingin membantu banyak orang membuat berubah pikiran. 24 Mei 2011 mengambil paket perwakilan 40 senilai Rp 44.250.000 bermodal kartu kredit. Alhamdulillah, kini omset mencapai Rp 1 milyar dengan 3.200 orang jamaah.
M. Wahyudin Amarullah, SE - Lulusan STIE Muhammadiyah Jakarta dan sudah mapan sebagai konsultan di 5 perusahaan dengan gaji Rp 10 juta perbulan. 7 kali menolak tawaran program umroh, akhirnya 30 Mei 2011 bergabung karena desakan pamannya dan keinginan mengumrohkan ibunya meskipun sempat dapat penolakan dari istrinya. Alhamdulillah, kini sudah berpenghasilan Rp 900 juta rupiah.
Najib Hawaini - Pria Palembang ini hanya lulusan SMA tapi pernah menjadi direktur perusahaan jasa tapi 2 tahun bangkrut. Untuk bangkit di tahun 2011 ia ikut program paket kemitraan 22 senilai Rp 29.850.000 dengan menggadaikan rumah mertua ke bank. Pasca bergabung berbulan-bulan ia tak dapat jamaah tapi semangat tak pernah padam. Baginya yang penting ibadah. Setelah setahun total income lebih dari Rp 500 juta.Alhamdulillah !
Nikmatnya bekerja dengan Allah. Selain ibadahnya juga rezekinya yang luar biasa. Allahuakbar !
Harry Suprayogi - Manager sebuah perusahaan logistik terbesar di Indonesiadengan gaji puluhan juta setiap bulan dan bekerja selama 13 tahun tapi tetap hidup di kontrakan dan dikelilingi hutang. Dengan modal pinjaman mertua ia mengambil paket perwakilan 13 senilai Rp 19,5 juta. Subhanallah, dalam 1 tahun sudah dapat mobil Terios, umroh gratis dan income Rp 700 juta dengan 1.600 jamaah. Kini seminggu penghasilannya antara Rp 5 - 25 juta. Alhamdulillah !
Nurhayati, Spd - Mengabdi di dunia pendidikan selama 12 tahun sebagai guru SMA, SMP dan SD akhirnya mengundurkan diri dan bergabung program paket kemitraan 13 senilai Rp 19,5 juta. Gaji guru hanya Rp 1 juta perbulan, sekarang dengan syiar Baitullah dalam waktu seminggu ia sudah dapat gaji guru untuk 1 tahun. Subhanallah ! Saat ini penghasilannya sudah tembus Rp 950 juta dengan jamaah lebih dari 2.500 orang.
Menurutnya, mengajak orang pada kebaikan itu adalah suatu kenikmatan yang luar biasa.
"Saya selalu syiar dan hanya mengharap ridha Allah SWT, Dan ternyata Allah membantu dan mencukupkan saya. Saya ikhlas melakukannya. Hasilnya, saya berserah pada-Nya."
Dinna Maulia - Hanya lulusan SMA sempat pindah-pindah kerjaan, terakhir 7 tahun sebagai Marketing Ekspor dengan gaji Rp 3,5 juta sebulan. Maret 2011 bergabung program perorangan sebesar Rp 3,5 juta. Jamaah semakin banyak lalu setahun kemudian mengunduarkan diri dari pekerjaan dan ambil paket kemitraan 13 sebesar Rp 19,5 juta dari hasil pinjaman. Saat ini penghasilannya sudah masuk angka Rp 500 juta dengan jamaah sekitar 900 orang. Tahun 2013 memberangkat umroh 5 orang anggota keluarga secara gratis.
Hj. Ru'yati -Wanita lulusan D3 Akper asal Cirebon pernah bekerja sebagai perawat di Madinah selama 5 tahun rindu ingin kembali ke negeri jazirah Arab. Dengan menggadaikan emas miliknya ia mengambil paket kemitraan 13 senilai Rp 19,5 juta. Kini telah membina sekitar 700 orang jamaah di berbagai daerah di Indonesia dan mendapat reward Rp 97,5 juta dan Rp 65 juta.
Sapto Riyandoko - Sudah banyak bisnis yang ia kerjakan dan sudah banyak pula ia kena tipu, tapi tidak membuatnya jera. Kali ini bisnis pilihannya tepat, karena mengalirkan rupiah ke reneningnya lebih dari Rp 200 juta dan jamaah 800 orang serta 40 perwakilan hanya dalam waktu 10 bulan dengan bermodal Rp 19,5 juta dari pinjaman pada 22 november 2011. Alhamdulillah, dalam waktu 3 bulan ia sudah dapat melunasi hutangnya.
Harun Al Rasyid, Pesona Griya Wilis N.10 Madiun - Seorang wiraswasta yang nekat menggadaikan SK PNS istrinya yang seorang bidan untuk memperoleh paket kemitraan 13 senilai Rp 19,5 juta. Dalam 3 bulan ia berhasil merangkul 250 jamaah dengan menghasilkan finansial Rp 50 juta.
Santi Djakfar, SE - Pernah memiliki usaha sembako dan tanaman hias tapi bangkrut. November 2011 memulai program umroh paket 13 sebesar Rp 19,5 juta dengan pinjaman dari mertua dan beberapa koleganya. Subhanallah, dalam waktu 2 minggu hutang itu pun lunas. Bahkan dalam waktu 4 bulan mengumrohkan kedua orangatua secara gratis. Ia berhasil merekrut lebih dari 1.600 orang jamaah dan income menembus Rp 550juta dan mendapat reward Rp 47,5 juta.
Kaswadi - Karyawan Airline di PT Sempati Air selama 3 tahunsejak 1994 lalu pindah di PT Jasa Angkasa Semesta (Jasa Airprt Service) selama 11 tahun, kemudian pindah lagi di maskapai PT. Indonesia Air Asia selama 3 tahun. Semua itu belum membuat perekonomian keluarga semakin baik bahkan harus ditopang dengan buka warung sembako, jual pulsa dan beberapa MLM yang hasilnya tidak maksimal.
Setiap hari tugasnya melayani jamaah umroh dan setiap tahun melayani jamaah haji tetapi tidak bisa mewujudkan impian ke Baitullah. kurang dari 5 bulan setelah ikut program umroh dengan DP 3,5 juta, Allah SWT memberikan rezeki sehingga bisa berangkat umroh di bulan Ramadhan 2011. Sepulang umroh ia memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya dan fokus melayani umat yang ingin ke Baitullah. Kini jamaahnya mencapai 3.500 orang dan 250 perwakilan serta income sekitar Rp 800 juta. Allahuakbar !
Budi Suhendario - Berijazah D1 bekerja di perusahaan Jepang sebagai Sales Manager dan gaji Rp 12 juta sebulan. Karena merasa mentok maka memutuskan keluar dan membuka perusahaan jasa internet marketing www,jakrtawebsite.com dan terakhirmengambil program kemitraan 13 senilai Rp 19,5 juta. Hanya dalam waktu 3 bulan syiar Baitullah, sudah mengantongi income Rp 100 juta dan membina 300 jamaah.
Oneng Suryati, AMK - Pemilik butik dan usaha online dalam 6 bulan meraup 280 juta dari program umroh. Menurutnya, menekuni usaha program umroh membuat sering ke Baitullah dan membuat hidup sejahtera berpenghasilan besar jika membina banyak jamaah.
Hj. Ella Hayati - Meskipun punya bisnis catering yang menjanjikan dengan 20 karyawan, wanita Ciamis ini tak mau berpuas diri. 29 Agustus 2012 bergabung program kemitraan 22 senilai Rp 29.850.000. Dalam waktu 2 minggu modalnya sudah kembali dan 3 bulan kemudian omset meroket menjadi Rp 140 juta dan meraih reward Rp 30 juta.
drg. Mutmainnah Majaya, Jl. Abdul Kadir 2 No. 5 Makassar - Seorang dokter gigi di puskesmas mantap hijrah dari profesinya ke pekerjaan menjalankan syiar Baitulah. Baru 2 hari membuka perwakilan kemitraan 13 senilai Rp 19,5 juta dengan modal hasil gadai motor ayahnya, sudah bisa mengembalikan hutang bahkan lebih. 11 bulan sudah bisa umroh bersama suami dan memiliki jamaah 1.250 orang dan ratusan perwakilan serta berpenghasilan Rp 330 juta dan memperoleh reward Rp 30 juta.
Komentar
Posting Komentar