Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

CARA MASUK SURGA SEKELUARGA

*🗣️Bacalah Bismillah* ✨✨🍃🌺🍃✨✨ *📝CARA MASUK SURGA SEKELUARGA* ✨✨✨✨✨✨✨ *Oleh: Ustadz Bachtiar Nasir*   *1. Coba suatu hari ingatkan seluruh anggota keluarga begini;*  *"AYO , KITA KERJASAMA AGAR MASUK SURGA "* *2.* *BAGAIMANA CARANYA?* *Lihat Qs.* *Ath-Thur 21-27.* "Para penghuni surga membocorkan rahasianya bagaimana cara masuk surga sekeluarga. Mau tau?" *3. Ceritanya penghuni surga saling bercengkerama berhadap-hadapan*, masing2 bertanya jawab bagaimana keluarga kalian dulu, *KOK BISA MASUK SURGA?* *4. JAWABANNYA SERAGAM :* "Kami bisa masuk surga karena dulu di dunia, di keluarga kami *SALING MENGINGATKAN* satu sama lain tentang siksa pedih neraka". *5. Karenanya VISI RUMAH TANGGA* orang beriman adalah: "Peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa neraka". (Qs.At Tahrim; 6).  *6. RUMAHKU SURGAKU*,  akan terjadi jika masing2 anggota keluarga memelihara dirinya dan mengingatkan anggota keluarga lainnya dari siksa neraka. *7. SIAPA YG TAK SED

MEMAKMURKAN MASJID

بِسْــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم *STRATEGI MEMAKMURKAN MESJID* اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ _By: Setiono Winardi,SH.MBA_ *Latar Belakang* 1. Mesjid tidak lagi dijadikan pusat kegiatan dan beralih sebagai tempat ibadah rutin, mingguan dan tahunan; 2. Mesjid tidak lagi memiliki daya tarik sehingga jemaah lebih mengutamakan kegiatan keseharian atau pengisi waktu di tempat lain seperti mall, cafe dan lainnya. 3. Opini publik yang menguasai pola pikir umat islam bahwa keramaian di mesjid adalah budaya yang tertinggal dan tidak mengikuti peradaban dan perkembangan zaman. 4. Mesjid tidak dapat dijadikan sarana untuk bisa berinteraksi dengan dunia luar sebagai sarana mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh umat Islam, karena keterbatasan tidak memiliki fasilitas sambungan internet (wifi). *Ruang Lingkup Memakmurkan Mesjid* 1. Meramaikan sholat fardhu berjamaah dan sholat jumat 2. Perayaan hari besar umat Islam (Iedul Fitri dan Iedul Adha) 3. Takl