DOA Adalah Ibadah

....

Doa adalah salah satu ibadah dalam ajaran Islam. Bahkan doa merupakan satu dari perintah Allah untuk dilaksanakan setiap hamba-Nya, sebagaimana Allah firmankan,

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." [QS Ghafir (40):60]

Benarkah semua doa akan dikabulkan?
Ya, karena hal itu merupakan janji Allah, tentu saja pasti benar.

Janji itu Allah sebut pula pada surat Al-Baqarah ayat 186 :

"Dan apabila hamba-hamba-u bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku dekat. maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

Jadi syarat dikabulkannya doa ada dua :
- Beriman kepada Allah
- Memenuhi segala perintah-Nya.

Dari dua hal itu bisa diturunkan sejumlah hal yang lebih rinci.

Seorang alim ulama bernama Ibrahim bin Adham (wafat 162 H), pernah ditanya oleh penduduk suatu daerah. "Wahai Abu Ishaq, kami telah berdoa tapi tidak dikabulkan, gerangan apa yang terjadi ?"

Ibrahim bin Adham diam sejenak, lalu berkata, "Saudaraku sekalian. Ada 10 hal yang menyebabkan doa kalian tidak dijawab oleh Allah.

Pertama, kalian mengenal Allah, namun tidak menunaikan hak-hak-Nya.
Kedua, kalian membaca Al-Quran tapi kalian tidak mau mengamalkannya.
Ketiga, kalian mengakui bahwa iblis adalah musuh yang sangat nyata, namun dengan suka hati kalian mengikuti jejak dan perintahnya.
Keempat, kalian mengakui mencintai Rasulullah, tetapi kalian suka meninggalkan ajaran dan sunnahnya.
Kelima, kalian sangat menginginkan surga, tapi kalian tak pernah melakukan amalan penghuni surga.
Keenam, kalian takut dimasukkan ke dalam neraka, namun kalian dengan senangnya sibuk dengan perbuatan penghuni neraka.
Ketujuh, kalian mengaku bahwa kematian pasti datang, namun tidak pernah mempersiapkan bekal untuk menghadapinya.
Kedelapan, kalian sibuk mencari aib orang lain dan melupakan cacat dan kekurangan kalian sendiri.
Kesembilan, kalian setiap hari memakan rezeki Allah, tetapi kalian lupa mensyukuri nikmat-Nya.
Kesepuluh, kalian sering mengantar jenazah ke kubur, tapi tidak pernah menyadari bahwa kalian akan mengalami hal yang serupa."

Makanan dan Minuman Haram Pencegah Doa Terkabul

Abu Hurairah radhiyallahu'anhu berkata, bahwa Rasulullah  shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda,

"Wahai manusia, sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk (melakukan) perintah yang disampaikan kepada para nabi."

Kemudian beliau membaca firman Allah,

"Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amalan yang shalih."

dan firman-Nya,

"Hai orang yang beriman, makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami anugerahkan kepadamu."

Kemudian beliau menceritakan, ada seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh (lama), tubuhnya diliputi debu lagi kusut, dia menengadah tangannya ke langit seraya berdoa,

"Wahai Rabb-ku, wahai Rabb-ku."

Akan tetapi makanannya haram, minumannya haram, dan ia diberi makan dengan yang haram. (Sehingga kata Rasulullah),

"Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan?"
(Riwayat Muslim)

Kemudian ada satu syarat penting yang mesti dipahami dengan baik oleh seorang Muslim dalam berdoa, yakni jangan tergesa-gesa dalam berdoa kepada Allah.

Rasulullah bersabda, "Doa seorang hamba akan senantiasa dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa atau pemutus hubungan silaturahmi dan selama tidak tergesa-gesa."

Ada seorang bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa itu?"

Beliau pun menjawab, "(Apabila) seseorang berkata,' Aku sudah berdoa dan terus berdoa tetapi belum pernah dikabulkan.' Maka pada saat itu ia merasa letih dan tidak mau berdoa lagi.
(Riwayat Muslim)

~ Imam Nawawi, Pesantren Hidayatullah Depok

... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1