Arminareka Perdana : Syiar Baitullah
Syiar Baitullah
Syiar Baitullah itu ibarat adzan.
Jika adzan menyeru untuk sholat.
Maka syiar baitullah menyeru untuk haji dan umroh.
Menjadi perwakilan perusahaan haji dan umroh terbesar di Indonesia itu seperti kita membangun masjid atau mushola yang besar dan professional.
Maka jika sudah punya masjid, pokoknya adzan saja terus.
Mau ada yang dtg jamaah atau tidak, yang penting adzan sudah dapat pahala.
Mau ada yang daftar haji atau umroh melalui perantaraan kita atau tidak, selama kita sudah syiar. Insya Allah sudah dapat pahala ikut mengingatkan saudara muslim.
Kalau kita adzan di masjid kita, tapi jamaah banyak yang sholat di surau sebelah, ya tidak papa, tidak usah sakit hati. Toh yang penting kita sudah adzan.
Kalau kita sudah syiar, terus saudara, teman, tetangga kita tidak umroh haji melalui kita, ya tidak apa-apa, tidak usah sakit hati. Yang penting tetap syiar.
Kalau kita adzan terus, tapi tidak ada yang sholat jamaah, apa masjidnya mau dijual?
Kalau kita syiar terus. terus terus ada yang daftar, apa hak usaha kita mau kita jual?
Terus saja syiar. Sampai Allah memanggil kita dengan panggilan indah ke baitullahNya.
Disarikan dari Inspirasi-inspirasi OPP bersama SPL.
Salam Baitullah.
Lubuklinggau.
Dodi Agus
www.umroh123.blogspot.com
Jika adzan menyeru untuk sholat.
Maka syiar baitullah menyeru untuk haji dan umroh.
Lubuklinggau.
Dodi Agus
Komentar
Posting Komentar